Jejas dan kematian sel pdf

Jejas dan kematian sel necrosis endoplasmic reticulum. Bila rangsangan dihilangkan atau penyebab jejas lemah. Hipoksia, merupakan penyebab umum dari jejas sel dan kematian sel yang menyerang respirasi aerobik eksudatif. Kematian akibat toksisitas akut biasanya dihubungkan dengan keracunan enzim dan kegagalan sistem transpor. Mitokondria, adalah organel yg disediakan untuk produksi energi dalam sel. Pada tahap ini fatty streak berubah menjadi fibrofatty lesion. Iskemia merupakan kurangnya suplay darah pada pembuluh darah san jaringan tertentu. Sel tersebut menjadi lebih besar karena sintesis komponen dan struktur sel yang bertambah. Hal ini menunjukkan bahwa 66,91% kematian perinatal dipengaruhi oleh. Penyebab langsung kematian maternal yang paling umum di indonesia adalah perdarahan 28%, eklamsi 24%, dan infeksi 11%.

Nekrosis dari bahasa yunani kematian, tahap kematian, tindak pembunuhan dari mati adalah bentuk cedera sel yang mengakibatkan kematian prematur sel sel pada jaringan hidup dengan autolisis nekrosis disebabkan oleh faktorfaktor eksternal sel atau jaringan, seperti infeksi, racun, atau trauma yang mengakibatkan pencernaan tidak teratur komponenkomponen sel. Tanpa mitokondria maka selsel tidak mampu menyadap jumlah energy dari makanan dan oksigen, dan akibatnya fungsifungsi yang. Memiliki karakteristik sel dimana inti sel mengalami pemadatan dan tidak terjadi kerusakan membran sel apoptosis memerlukan sintesis aktif rna dan protein dan merupakan suatu proses yang memerlukan. Jan 08, 2011 fungsi sel hilang jauh sebelum terjadi kematian sel dan perubahan morfologi jejas sel.

Nekrosis koagulasiinfrak ginjal ditandai oleh larutnya jaringan akibat lisis. Fungsi sel hilang jauh sebelum terjadi kematian sel, dan perubahan morfologi jejas sel. Sel otot polos intima membelah, dan berelaborasi dengan matriks ekstraseluler, mendorong akumulasi matriks pada plak aterosklerosis. Iskemia menyebabkan jejas sel dengan mengurangi suplai oksigen selular. Perubahan struktur yang terjadi dalam sel dan jaringan morfologi. Apoptosis atau sel mati terprogram, adalah kejadian yang normal di mana urutan peristiwa yang teratur menyebabkan kematian sel. Ilmu tentang keadaan struktural dan fungsional yang menyebabkan penyakit pada manusia empat aspek. Mahmud ghaznawie bagian pa fk universitas hasanuddin mekanisme umum jejas sel c2 jejas iskemik c3 jejas akibat radikal bebas c3 morfologi jejas reversibel versus jejas ireversibel c4 nekrosis versus apoptosis c4 mekanisme apoptosis c3 perubahan subseluler akibat jejas lisosom c2 er c2 mitokondria c2 sitoskeleton c2 membran plasma. Nurwiyeni, sppa, mbiomed sel berdasarkan fungsi sel secara umum, sel dibagi menjadi 4 golongan besar 1.

Jika kemampuan adaptif berlebihan, sel mengalami jejas. Perdarahan yang lebih besar dan dalam biasanya berbentuk ireguler dan hampir serupa dengan perdarahan apopletik atau stroke. Jejas irreversibel ditandai oleh vakuolisasi berat pada mitokondria, kerusakan membran plasma yang luas, pembengkakan lisosom dan tampak. Berdasarkan tingkat kerusakannya, cedera jejas sel dikelompokkan menjadi 2 kategori utama yaitu jejas reversible degenerasi sel dan jejas irreversible kematian sel. Merupakan sumber tenaga dari sel karena dioksidasi berbagai zat makanan untuk menghasilkan tenaga pengerak bagi kegiatankegiatan lain dari sel, termasuk untuk katabolisme pernafasan sel. Paparan jejas pada endotel, memicu berbagai mekanisme yang. Reaksi inflamasi, adaptasi, dan kematian sel s1 inflamasi, adaptasi, da trauma nekrosis. Konsekuensi yang dapat menyebabkan kematian adalah proses aterosklerosis yang bersifat tidak stabilprogresif yang dikenal juga dengan sindroma koroner akut.

Penyebab kematian bayi yaitu bblr 38,94%, asfiksia lahir 27,97%. Jejas dan kematian sel terdapat dua pola morfologik kematian sel, yaitu nekrosis dan apoptosis. Respon sel terhadap jejas dapat berbeda, bergantung pada tipe jejas, waktu lamanya jejas dan keparahannya. Jejas yang ireversibel merupakan perubahan patologik yang mentap dan menyebabkan kematian sel. Penurunan kadar glukosa darah menyebabkan sel sel otak tidak mendapatkan cukup bahan bakar untuk bekerja. Contoh degenerasi sel ialah mola hidatidosa termasuk jejas sel yang reversible yaitu apabila penyebabnya dihilangkan organ atau jaringan bisa berfungsi normal. Sel yang mati merupakan hasil akhir dari jejas sel yang biasanya disebabkan oleh iskemia, infeksi, dan reksi imun. Organ tersusun atas jaringanjaringan yang memiliki fungsi unik. Bahan kimia obat obatan bahan kimia menyebabkan perubahan pada beberapa sel. Deplesi atp penurunan sintesis atp dan deplesi atp merupakan konsekuensi. Terdapat dua jenis utama kematian sel, yaitu apoptosis dan nekrosis.

Konsekuensi fungsional perubahan morfologi yang secara klinis. Pengertian secara biologi, tubuh kita terdiri dari organorgan. May 09, 2011 terdapat dua pola morfolgik kematian sel yaitu nekrosis dan apoptosis. Ada beberapa mekanisme biokimia yang berperan penting dalam jejas atau kematian sel yaitu robbins, 2010. Nekrosis wikipedia bahasa indonesia, ensiklopedia bebas. Nitrit oxide no, prostasiklin pgi2 dan edhf endotheliumderived hyperpolarizing factor yang belum. Jejas reversible adalah suatu keadaan ketika sel dapat kembali ke fungsi dan morfologi semula jika rangsangan perusak ditiadakan. Penimbunan lipid intra sel degenerasi dan nekrotik sel a.

Hilangnya perbekalan darah karena gangguan aliran darah serta. Nekrosis merupakan jejas sel irreversible akibat proses enzimatik dari kematian elemenelemen sel, denaturasi protein, dan autolisis. Dec 16, 2010 fungsi sel hilang jauh sebelum terjadi kematian sel, dan perubahan morfologi jejas sel. Dalam geriatri ilmu kesehatan lanjut usia yang dianggap penting. Apr 10, 2014 akibat jejas yang paling ekstrim adalah kematian sel cellular death. Terdapat dua pola morfolgik kematian sel yaitu nekrosis dan apoptosis. Kematian sel dapat mengenai seluruh tubuh somatic death atau kematian umum dan dapat pula setempat, terbatas mengenai suatu daerah jaringan teratas atau hanya pada sel sel tertentu saja. Fungsi sel hilang jauh sebelum terjadi kematian sel dan perubahan morfologi jejas sel. Jaringan terbentuk oleh gabungan ribuan bahkan jutaan sel. Jejas sel, kematian sel, dan adaptasi belajar patologi. Adaptasi dan maladaptasi sel dan jaringan akibat jejas dan. Pada penelitian di bidang biologi, dalam menentukan sil piknosis. Respon sel terhadap hipoksia tergantung pada tingkat keparahan hipoksia.

Jan 05, 2012 mekanisme yang mendasari terjadinya generasi ini yaitu kekurangan oksigen, karena adanya toksik, dan karena pengaruh osmotik. Konsekuensi fungsional perubahan morfologi tersebut makna klinis fungsi sel normal memerlukan keseimbangan antara. Pada hcv dan kolestatik kronik, distribusi jaringan fibrous di sekitar traktus portal, sedang. Jejas sel yang reversibel menyatakan perubahan patologikyang dapat kembali. Terdapat dua pola morfologik kematian sel, yaitu nekrosis dan apoptosis. Anamnesis yang cukup mengenai keadaan saat kematian, ada atau tiadanya tanda trauma kepala, serta adanya penyakit penyerta dapat membedakan trauma dengan kasus lain yang menyebabkan perdarahan. Kematian oleh apoptosis adalah proses yang teratur rapi ditandai dengan penyusutan keseluruhan volume sel dan intinya, hilangnya adhesi ke sel tetangga, pembentukan blebs pada permukaan sel, dan diseksi dari kromatin menjadi fragmen kecil. Menjelaskan patofisiologi kerusakan dan kematian sel. Racun menyebabkan kerusakan hebat pada sel dan kematian individu. Berdasarkan tingkat kerusakannya, cederajejas sel dikelompokkan menjadi 2 kategori utama yaitu jejas reversible degenerasi sel dan jejas irreversible kematian sel. Adaptasi sel, jejas seluler, dan kematian sel scribd. Proses kematian sel fisiologis berlangsung dalam mengembangkan sistem dan dalam jaringan dewasa, dan juga dalam beberapa proses proliferasi abnormal seperti tumor. Mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel yaitu unit kehidupan, kesatuan lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacammacam fenomena yang berhubungan dengan hidup. Misalnya, peredaran darah berkurang iskemia akibat arteriosklerosis atau trombi, kegagalan sistem kardiovaskular, anemia yang menimbulkan gangguan pada gangguan oksigen, keracunan karbon monoksida yang menimbulkan karbon.

Sedangkan jejas irreversible adalah suatu keadaan saat kerusakan berlangsung secara terusmenerus. Jejas dan kematian sel atrofi, hipertrofi, hyperplasia, metaplasia dalam batas. Berdasarkan tingkat kerusakannya, jejas sel dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu jejas reversible degenerasi sel dan jejas irreversible kematian sel. Protooncogen yang telah mengalami perubahan hingga dapat menimbulkan kanker disebut onkogen. Radang akan memusnahkan, melarutkan atau membatasi agen penyebab jejas dan. Kematian sel memiliki dua macam pola, yaitu nekrosis dan apoptosis. Semua bentuk jejas dimulai dengan perubahan molekul atau sturktur sel. Dec 20, 2017 kematian sel bermula dari jejas cedera yang terjadi pada sel. Sel endotel, paling sedikit mensintesis tiga faktor vasodilator yang berbeda. Radiasi pengion adalah salah satu modalitas terapi kanker terpenting, disamping bedah dan kemoterapi. Kematian sel memiliki dua macam pola, yaitu nekrosis dan apoptosis berikut perbedaannya. Secara mikroskopik tampak kumpulan sel sel fagosit monosit dan polimorfonuklear 12 b.

Jejas pada sel mungkin mempunyai banyak penyebab, dan mungkin tidak mempunyai jalur akhir umum common final pathway kematian sel. Namun, ketika lingkungan tetap buruk, cedera akan semakin parah yang mana sel tidak akan kembali normal irreversible dan selanjutnya akan mati. Unduh sebagai docx, pdf, txt atau baca online dari scribd. Akibat suatu jejas bergantung pada tipe, status, kemampuan adaptasi dan susunan genetik sel. Kematian sel dapat mengenai seluruh tubuh somatic death atau kematian umum dan dapat pula setempat, terbatas mengenai suatu daerah jaringan teratas atau hanya pada selsel tertentu saja. Patologi berpusat pada empat aspek penyakit penyebabnya etiologi. Mekanisme adaptasi sel proses cedera fisik, penyembuhan dan pemulihan dan kematian jaringannekrosis sel meliputi atropi, hipertropi, iskemik, thrombosis, embolism b. Tetapi ketika jejas tersebut berlangsung secara kontinu, maka akan terjadi jejas yang bersifat irreversible tidak bisa kembali normal dan selanjutnya akan terjadi kematian sel kumar. Dec 24, 2017 kematian sel bermula dari jejas cedera yang terjadi pada sel. Jejas tersebut dapat kembali normalapabila keadaan lingkungan mendukung. Sel jaringan syaraf jaringan ikat elastis dan kolagen sel jaringan otot dibagi atas.

Tahapan perkembangan mental dan perubahan kesehatan perkembangan reproduksi, perkembangan anak, dewasa, orangtualansia e. Sel yg diserang pengaruh stimulus penyebab cidera sel terhadap sel. Bahan kimia termasuk obatobatan bahan kimia menyebabkan perubahan pd beberapa fungsi sel. Laporan kelompok biologi oral dasar fakultas kedokteran gigi universitas indonesia adaptasi sel, jejas seluler, dan. Unduh sebagai ppt, pdf, txt atau baca online dari scribd. Efek pertama hipoksia adalah pada respirasi aerobic sel, yaitu fosforelasi oksidatif oleh mitokondria. Iskemia mencederai jaringan lebih cepat dibandingkan hipoksia.

Suatu pertumbuhan normal diatur oleh kelompok gen, yaitu growth promoting protooncogenes, growth inhibiting cancer supresor genes ant ioncogenes dan gen yang berperan pada kematian sel. Sedangkan nekrosis merupakan kematian sel jaringan akibat jejas saat individu masih hidup. Respon awal sel dalam menghadapi stimuli stres diarahkan untuk membantu sel mempertahankan diri adaptif dan pulih dari penyebab kerusakan. Mar 20, 20 mekanisme adaptasi sel terdiri dari organisasi sel yaitu unit kehidupan, kesatuan lahiriah yang terkecil menunjukkan bermacammacam fenomena yang berhubungan dengan hidup. Skema reaksi sel terhadap jejas bisa dilihat di halaman 8. Sel adalah bagian terkecil dari makhluk hidup yang mampu beraktivitas hidup. Mekanisme regenerasi hati secara endogen pada fibrosis. Sebab sebab jejas,kematian,dan adaptasi sel scribd.

Kematian sel merupakan peristiwa penting dalam perkembangan dan pertumbuhan homeostasis dan jaringan organisme multiseluler. Kematian sebabsebab jejas, kematian dan adaptasi sel. Jejas dan adaptasi sel serta penyembuhan jaringan erlagista. Selsel terdiri dari respon vaskuler, migrasi dan aktivasi dari leukosit dan reaksi sistemik. Titik pantang balik, yaitu titik dimana kerusakan ireversibel dan kematian sel terjadi, masih banyak yang belum diketahui jenis oksigen tereduksi parsial yang diaktifkan, merupakan perantara penting kematian sel. Membran sel, terutama terdiri atas lipid dan protein, merupakan struktur elastis yg sangat tipis, penyaring selektif zatzat tertentu, memberi bentuk sel tetapi melekatkannya pada sel lain.

27 1428 1522 1458 319 1266 306 367 397 23 388 144 1046 347 1364 562 1568 70 932 669 1034 1354 981 396 929 1564 1549 1130 1386 1332 1053 620 828 123 896 361 1111 1250 286 731 222 1235 618 398 547